Explore Changi Airport - 6 Hours Transit

by - June 30, 2018

Penerbangan saya ke Paris berangkat jam setengah 9 malam dan saya punya waktu kurang lebih 7 jam di Singapore. Niatan hati pengen ikut City Tour gratis yang emang adalah fasilitas dari Changi Airport untuk yang transit lebih dari 6 jam. City Tour berlangsung selama 2 jam saja, siapa yang boleh ikut adalah mereka yang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan diantaranya, transit tidak lebih dari 24 jam dan tidak kurang dari 6 jam, dan sudah memiliki boarding pass. Semua syarat sebenarnya sudah kita penuhi tapi apa daya begitu sampai di Singapore semuanya berubah.

Pesawat tiba di Singapore sekitar jam 11 siang di terminal 3. Lalu karena kita bawa bocah, lupakanlah buru2 ambil koper dan jalan ke terminal 2 tempat counternya si City Tour. Yang adalah berhenti di playground dan main dulu, sementara emak dan bapaknya sibuk cari WIFI dan nyebelinnya entah kenapa Kartu Halo saya tidak dapat sinyal di sana, jadi saya harus cari spot untuk dapetin password untuk WIFI gratis di Changi. 

Selesai main dan ambil bagasi, saya lihat jam sudah hampir setengah 1 siang dan kita belum makan. Tengok kanan-kiri terlihatlah McD di sebelah kanan pintu keluar terminal 1. Walaupun tetanggaan, tapi menu McD di Singapore beda banget loh sama di Indo. Mereka ga jual ayam kaya KFC dan ga ada nasi. Jadi kita beli paket nugget dan french fries saja plus 2 minum. Yang beda lagi, kalo di Indo kan kasir dan yang siapin makanannya satu orang, di Singapore kasir sama yang nyiapin makanan itu beda orang. Setelah kita bayar, kita akan dikasih struk yang ada nomor antriannya, jadi pesanan kita dibuat berdasarkan nomor itu. Kita bisa liat apakah pesanan kita sudah selesai atau belum di layar tv besar di atas kasir. Dilayar tersebut ada 2 kolom, yang satu untuk yang pesan langsung di kasir dan yang satunya lagi untuk yang pesan melalui mesin yang ada di depan. Nah ini canggihnya lagi di Singapore, kita bisa pesan sendiri melalui mesin dan langsung bayar disitu juga pakai kartu, setelah itu kita akan dapat  struk yang berisi nomor antrian juga. Tinggal tunggu sampai nomor kita muncul, makan dehh..  ga pake ribet kan?? Kira-kira kalau yang begini diterapin di Indo bisa ga yah??

Beres makan sudah hampir jam 2, pupus sudah ikutan city tour yang dimana pendaftarannya tutup setengah 2 untuk kloter keberangkatan jam 3. Ya sudah deh, kita ganti rencana. Browsing mengenai airport dan ternyata ada banyak hal yang bisa kita lakukan di Changi Airport ini. Mulai dari Spa sampai nonton bioskop gratis bisa dilakukan. Dan di tiap terminal ada fasilitas yang beda2, tapi karena kita akan berangkat dari terminal 2, jadi kita pilih untuk explore terminal 2 saja. 

Dari terminal 3 ke 2 kami naik sky train dan menuju ke area keberangkatan. Sayangnya masih kurang setengah jam lagi sampai early check-in dibuka, jadi hingga waktunya kami foto-foto saja di area keberangkatan.


Jam 3, early check in dibuka, kami langsung check in dan masukin barang-barang ke bagasi. Dapat 2 boarding pass, yang satu untuk Singapore-Abu Dhabi, dan yang satu untuk Abu Dhabi-Paris. Sampai waktu boarding, kami masih punya waktu kira-kira 4 jam dan dimulailah explore kita.

Changi International Airport Singapore terdiri dari 4 terminal. Terminal 1 adalah yang tertua, dibuka pada tahun 1981. Terminal 2 dibuka tahun 1990 melayani keberangkatan tujuan Timur Tengah, Asia Tengggara, dan Afrika. Terminal 3 melayani keberangkatan menuju Eropa, Amerika, Asia Timur, dan Oceania, dan juga merupakan base nya Singapore Airlines. Penerbangan dari Indonesia seperti Garuda, Batik Air, Lion Air juga menggunakan terminal ini. Dan yang terakhir adalah yang baru dibuka tahun 2017 terbaru yaitu terminal 4, melayani low cost-carrier seperti Air Asia, Air Asia Indonesia, Thai AirAsia dll. Semua terminal di Changi Airport ini terhubung dengan SkyTrain kecuali terminal 4 yang harus menggunakan Shuttle Bus yang bisa diakses dari Terminal 2.

Lalu apa saja fasilitas dan atraksi yang bisa dinikmati di Changi Airport? Banyak. Seperti yang sudah saya tulis diatas, setiap terminal punya fasilitas dan atraksi yang berbeda-beda. Dan karena kami akan berangkat dari terminal 2, jadi kami hanya menjajah terminal 2 saja. Untuk denah terminal 2 adalah seperti foto dibawah ini :

Denah Terminal 2 Changi Airport

Perlu dicatat, meskipun keliatannya kecil, tapi aslinya terminal 2 ini gede banget lohh. Jadi saya sarankan kalau udah deket waktu boarding, mending mainnya di sekitar gates saja, karena jarak dari gate D sampe F itu cukup jauh, lumayan ngos-ngosan kalau jalan cepet.

Berhubung waktu kita pergi adalah waktu liburan, jadi terminal 2 ini rame banget. Hampir semua bangku untuk istirahat penuh terisi mulai dari yg posisi santai untuk tidur sampai bangku biasa. Hilanglah impian bisa duduk santai sambil liat pesawat-pesawat berjejer di depan mata. 

1. Enchanted Garden
Ini ada ‘garden’ pertama yang saya temui setelah masuk ke departure area. Saya ngga tau kenapa disebut garden karena aslinya ukurannya tidak seperti garden bayangan saya. Enchanted garden ini berada di tengah, sebelah kiri dari pintu masuk. Ukurannya mungkin 5x8 m2. Ada 2 buah pilar besar berbentuk bunga yg isinya juga bunga, jembatan kecil, dan kolam berisi ikan koi. Spot inilah yang paling banyak menarik orang untuk berfoto.

Si Oma eksis
si boss ikutan eksis

2. Shopping
Untuk urusan yang satu ini, sebenarnya dalam hati sih pengen walaupun sekedar lihat-lihat tanpa beli, tapi apa daya punya kiddo yang pada ga bisa betah diajak shopping. Jadi saya skip untuk hal ini, padahal banyak banget lohh toko-toko branded yang bisa dilihat, mulai dari fashion, kosmetik, parfum, toko oleh-oleh, dll. 

3. Makanan
Sepupu saya bilang Old Chang Kee yang di Terminal 2 enak loh. Berpegang pada kata-katanya, jadi makanan yang pertama kali saya cari di sana adalah Old Chang Kee dan memang benar enak. Old Chang Kee di terminal 2 ini juga jual rice box, isinya macam-macam, ada paket nasi lemak, ada beef & chicken teriyaki, dan satu lagi saya lupa apa. Harganya terjangkau dan porsinya banyak. Saya beli yang paket isi nasi lemak, dapat telur mata sapi, ayam, semacam serundeng, dan acar, bisa makan berdua dengan si boss. Rasanya yahh.. karena kami ngga pernah makan nasi lemak, jadi menurut kami sih agak aneh. 

Selain Old Chang Kee, masih banyak makanan lainnya. Di sebelah Old Chang Kee ada Ya Kun Kaya Toast, lalu ada juga Pezzo Pizza, Boost Juice Bar, pokonya mulai dari yang berbentuk restaurant sampe booth semua ada. Mau Indian, Turkish, Chinese, Western Food, komplit dah pokonya. Jangan tanya Starbucks atau Coffee Bean yah, itu sih udah pasti ada. Oh yah.. ada juga boothnya si Irvin Skin Fish yang happening banget di sana dan wow yang beli ngantri lohhh..

4. Orchid Garden
Kalau yang tadi Enchanted garden adanya di sebelah kiri pintu masuk, Orchid Garden ini ada di sebelah kanan. hampir sama lah dengan  Enchanted garden, ada kolamnya juga, tapi sesuai namanya, bunga-bunga di Orchid Garden yah semuanya anggrek.

Orchid Garden

5. Sun Flower Garden
Garden yang ini letaknya di lantai 2 dan di luar ruangan alias outdoor. Nah yang ini sih betulan seperti garden walaupun kecil. Tapi karena diluar, jadi begitu keluar dari ruangan, rasanya panas dan agak bau asap. 


6. Entertaiment Desk
Cape jalan-jalan, si boss pengen cari tempat duduk katanya. Pas di sebelahnya Sun Flower Garden ini ada kaya bioskop kecil, tempat duduknya cuma 6 baris, 1 baris ada 7 bangku. Di sana masih banyak bangku kosong, jadi kami langsung duduk di sana. Filmnya yang akan diputar adalah Good Bye Christopher Robin. Baru kira-kira duduk 15 menit, si boy mulai teriak, bosan, dan minta keluar. Akhirnya terpaksa di bawa keluar sama si boss dan mereka pindah duduk di luar bioskop mini. Untungnya di lantai 2 itu tidak serame lantai bawah. Masih banyak bangku-bangku yang bisa didudukin di sana. Sambil ngopi, akhirnya kami duduk-duduk di luar bioskop untuk istirahat.

Selain Bioskop ada juga ruangan kecil untuk main game. Ada mini golf dan beberapa permainan lainnya. Lumayanlah buat ngilangin bosan waktu nunggu waktu boarding. 

7. Family Zone
Semakin mendekati waktu boarding, kami memutuskan untuk turun lagi ke bawah untuk makan malam. Maksud hati saya adalah sekalian saya mau bikin si boy cape biar tidur di pesawat, jadi saya mau kasih dia makan dulu sebelum dia tidur. Tapi apa daya, sebelum dikasih makan, dia sudah tidur. Dalam hati, mateng deh gw di pesawat kalau ini anak ngga tidur. Akhirnya saya kasih dia tidur 45 menit lalu saya bangunkan dan saya ajak main playground di family zone. Selain ada playground, di family zone ini juga ada WC dan ruangan kecil dengan TV dan sofa. Juga ada dispenser air panas untuk bikin susu dll. 

Kalau berdasarkan pengalaman saya kemarin, terminal 2 ini bisa dijelajahi hanya dengan waktu sejam setengah saja kalau hanya untuk lihat kanan-kiri dan foto-foto. Jadinya kemarin itu saya merasa cape nunggu. Tapi kalau sembari lihat-lihat toko-toko sih tidak akan terlalu membosankan (menurut saya).

Ada yang punya pengalaman lain di Changi Airport?? 

























You May Also Like

0 comments