Well.. who doesn't know AirBnB now a day??
Sejak launching hingga saat ini, AirBnB sukses menjadi salah satu situs penyedia akomodasi di dunia. Tidak seperti Booking atau Agoda yang menyediakan hotel, AirBnB ini menyediakan akomodasi berupa apartemen/ rumah/ vila milik perorangan dengan sistem sewa perhari.
Meskipun saya sudah lama mengetahui adanya situs ini dan sudah beberapa kali browsing-browsing, baru ketika ke Eropa kmrn saya menggunakan situs ini untuk akomodasi saya dan keluarga.
Alasan kenapa saya memilih menggunakan AirBnB dibanding situs lainnya adalah karena akomodasi yang saya cari adalah apartemen. Dan kenapa saya lebih memilih apartemen ketimbang hotel adalah karena apartemen biasanya lebih luas, ada dapur, mesin cuci, dan harganya rata-rata lebih murah dibanding hotel.
AirBnB ini menawarkan 3 opsi :
1. Private Room
Satu kamar pribadi di sebuah apartemen dengan dapur bersama, ruang duduk bersama, dan WC bersama. Kadang ada juga sih yang private room with private bathroom, tapi kebanyakan untuk jenis private room itu kamar mandinya diluar kamar alias harus sharing dengan penyewa lain atau pemilik apartemen.
2. Share Room
Yang ini berbagi kamar dengan penyewa lainnya. Misalnya satu kamar ada 3 ranjang, kalau kita sendiri yang 2 nya itu orang lain. Enakan kalau misalnya pergi berdua atau bertiga dengan teman, kalau budget terbatas, bisa sewa tipe yang ini. Jatohnya kan lebih murah. Tipe ini sudah pasti dapur, ruang duduk, dan kamar mandi harus sharing.
Yang ini berbagi kamar dengan penyewa lainnya. Misalnya satu kamar ada 3 ranjang, kalau kita sendiri yang 2 nya itu orang lain. Enakan kalau misalnya pergi berdua atau bertiga dengan teman, kalau budget terbatas, bisa sewa tipe yang ini. Jatohnya kan lebih murah. Tipe ini sudah pasti dapur, ruang duduk, dan kamar mandi harus sharing.
3. Entire Apartment/ House
Kalau tipe ini berarti kita menyewa apartment secara keseluruhan. Jadi dalam 1 apartment itu yah cuma kita saja. Kalau untuk keluarga atau bepergian dengan banyak beberapa orang bisa sewa tipe yang ini. Tapi kalau yang bawa anak juga harus liat di peraturannya apakah si penyewa memperbolehkan anak kecil atau tidak. Karena pengalaman saya, waktu saya cari kmrn itu Ada beberapa apartment yang tidak menerima anak-anak.
Kalau tipe ini berarti kita menyewa apartment secara keseluruhan. Jadi dalam 1 apartment itu yah cuma kita saja. Kalau untuk keluarga atau bepergian dengan banyak beberapa orang bisa sewa tipe yang ini. Tapi kalau yang bawa anak juga harus liat di peraturannya apakah si penyewa memperbolehkan anak kecil atau tidak. Karena pengalaman saya, waktu saya cari kmrn itu Ada beberapa apartment yang tidak menerima anak-anak.
penampakan apartment 3BR kami di Paris |
Selain 3 opsi utama di atas, AirBnB ini juga dilengkapi dengan beberapa filter yang akan memudahkan kita untuk mendapatkan apartemen/ rumah yang sesuai dengan yang kita harapkan.
Filternya umum sih, serupa dengan situs penyedia akomodasi yang lain. Diantaranya :
- lokasi/ daerah
- tanggal check in & check out
- jumlah tamu
- jumlah kamar/ jumlah tempat tidur/ jumlah kamar mandi
- fasilitas (dapur, lift, free parking, dll)
- rentang harga (bisa diatur sesuai budget kita permalam)
Nah, mari bahas sedikit tentang filter-filter di atas..
- Lokasi/ daerah
Waktu saya cari apartment untuk 3 malam di Paris, saya dapat pelajaran yang berguna banget. Karena masih belum terlalu ngerti tentang jangkauan area si AirBnB ini, jadi sama masukan saja kata kunci 'Paris City' dan eng ing eng, banyak juga hasil yang keluar. Tapi ketika saya click satu persatu ternyata tidak semua apartment itu berada di pusat kota Paris. Banyak juga yang justru berada di suburb.
Kebetulan saya punya teman yang tinggal di Paris dan saya banyak bertanya pada dia tentang kota Paris dan dimana sebaiknya saya menginap. Dia bilang, kalau saya menginap di suburb, saya akan butuh sekitar 45-60 menit untuk sampai di kota dan menurutnya itu akan wasting time untuk wisatawan. Berbekal nama-nama daerah yang dia sebutkan, akhirnya saya ganti kata kunci dari Paris City menjadi daerah yang lebih spesifik, yaitu Montmartre. Barulah keluar apartment-apartment di daerah Montmartre dan sekitarnya. Jadi sejak itu saya tidak lagi memasukkan nama kotanya, tapi saya memasukkan nama daerah di mana saya ingin menginap.
- Tanggal Check In & Check Out
Hampir sama seperti hotel, harga dari sebuah kamar atau apartment juga mengikuti hari dan musim. Kalau weekend akan lebih mahal dari weekdays dan kalau lagi musim liburan seperti summer atau winter, akan lebih mahal dibanding ketika sedang low season.
Yang berbeda dari hotel adalah waktu check in dan check out-nya. Kebanyakan dari apartment yang saya lihat, mereka menetapkan waktu check in diatas jam 3 siang dan waktu check out paling telat jam 10 pagi. Nah karena kemarin saya tiba di Paris pagi hari (jam 9 pagi), saya cari apartment yang waktu check in-nya itu flexible, jadi bisa jam berapa saja. Nah kebanyak kalau yang flexible ini kita harus melakukan self check in, jadi check in sendiri tanpa ketemu si host, tapi nanti si host akan kasih tau kita dimana kita bisa ambil kunci kamarnya. Menurut saya ini malah lebih simple dibanding kalau kita harus ketemu si host dulu.
- Jumlah tamu
Untuk jumlah tamu ini harus diisi dengan jujur. Jadi kalau misalnya kita mau menginap 3 adults, 1 child, 1 infant, isilah seperti apa adanya, jangan hanya mengisi 3 adults saja. Karena biasanya harga yang keluar nanti akan mengikuti jumlah tamu.
- lokasi/ daerah
- tanggal check in & check out
- jumlah tamu
- jumlah kamar/ jumlah tempat tidur/ jumlah kamar mandi
- fasilitas (dapur, lift, free parking, dll)
- rentang harga (bisa diatur sesuai budget kita permalam)
Nah, mari bahas sedikit tentang filter-filter di atas..
- Lokasi/ daerah
Waktu saya cari apartment untuk 3 malam di Paris, saya dapat pelajaran yang berguna banget. Karena masih belum terlalu ngerti tentang jangkauan area si AirBnB ini, jadi sama masukan saja kata kunci 'Paris City' dan eng ing eng, banyak juga hasil yang keluar. Tapi ketika saya click satu persatu ternyata tidak semua apartment itu berada di pusat kota Paris. Banyak juga yang justru berada di suburb.
Kebetulan saya punya teman yang tinggal di Paris dan saya banyak bertanya pada dia tentang kota Paris dan dimana sebaiknya saya menginap. Dia bilang, kalau saya menginap di suburb, saya akan butuh sekitar 45-60 menit untuk sampai di kota dan menurutnya itu akan wasting time untuk wisatawan. Berbekal nama-nama daerah yang dia sebutkan, akhirnya saya ganti kata kunci dari Paris City menjadi daerah yang lebih spesifik, yaitu Montmartre. Barulah keluar apartment-apartment di daerah Montmartre dan sekitarnya. Jadi sejak itu saya tidak lagi memasukkan nama kotanya, tapi saya memasukkan nama daerah di mana saya ingin menginap.
- Tanggal Check In & Check Out
Hampir sama seperti hotel, harga dari sebuah kamar atau apartment juga mengikuti hari dan musim. Kalau weekend akan lebih mahal dari weekdays dan kalau lagi musim liburan seperti summer atau winter, akan lebih mahal dibanding ketika sedang low season.
Yang berbeda dari hotel adalah waktu check in dan check out-nya. Kebanyakan dari apartment yang saya lihat, mereka menetapkan waktu check in diatas jam 3 siang dan waktu check out paling telat jam 10 pagi. Nah karena kemarin saya tiba di Paris pagi hari (jam 9 pagi), saya cari apartment yang waktu check in-nya itu flexible, jadi bisa jam berapa saja. Nah kebanyak kalau yang flexible ini kita harus melakukan self check in, jadi check in sendiri tanpa ketemu si host, tapi nanti si host akan kasih tau kita dimana kita bisa ambil kunci kamarnya. Menurut saya ini malah lebih simple dibanding kalau kita harus ketemu si host dulu.
- Jumlah tamu
Untuk jumlah tamu ini harus diisi dengan jujur. Jadi kalau misalnya kita mau menginap 3 adults, 1 child, 1 infant, isilah seperti apa adanya, jangan hanya mengisi 3 adults saja. Karena biasanya harga yang keluar nanti akan mengikuti jumlah tamu.
isilah jumlah guest dengan benar |
Bisa ngga cuma isi 3 adults saja, kan harganya jadi lebih murah?? Saya sih sarankan jangan, karena saya pernah baca, ada kejadian seperti itu dan akhirnya mereka ditolak oleh host-nya. Kalau sudah begitu kan makin repot dan justru akan keluar biaya lagi lebih besar.
Kalau misalnya apartment nya kapasitas 4 orang, tapi kita berlima termasuk infant nih satu, bisa ngga yah, karena infant kan tidurnya juga bersama dengan ortunya? Kalau seperti itu lebih baik tanyakan dulu sama hostnya, bisa tidak seperti itu, kalau sama hostnya boleh, berarti aman.
- Jumlah kamar tidur/ jumlah kamar mandi/ jumlah tempat tidur
Bisa disesuaikan dengan keinginan kita. Misalnya kita berlima, pilih yang 2 kamar atau yang 5 tempat tidur.
- Fasilitas
Saya memilih fasilitas dapur dan lift. Dapur karena saya berniat masak untuk anak-anak. Sebenarnya hanya untuk berjaga-jaga saja kalau anak-anak tidak cocok dengan makanan Eropa, yah selain untuk pengiritan juga sih :) Nah kalau lift, tidak semua bangunan apartment di Eropa punya lift. Kalau bangunan tua mereka tidak punya lift. Bisa kebayang kan kalau apartment yang kita tempatin itu berada di lantai 6 dan tidak ada lift ke atas sementara kita harus angkat koper. Jangankan lantai 6, lantai 3 saja sudah ngos-ngosan koq. Jadi pengalaman saya kmrn waktu di Roma, saya dapat kamar lantai 3 dan kebetulan sekali liftnya sedang rusak.
- Rentang harga
Ini bisa disesuaikan sesuai dengan budget kita perhari.
Terus gimana sih cara bookingnya AirBnB ini? Apakah aman?
Sebelum memesan sebuah kamar/ apartment, biasakan baca reviewnya dulu atau cari host yang sudah superhost. Menurut saya, baca review dari pengguna sebelumnya itu penting, karena kalau cuma berdasarkan deskripsi, kadang deskripsinya tidak lengkap.
Oh ya, untuk booking di AirBnb ini kadang ada kamar yang bisa langsung dibooking (instan booking) ada juga yang harus request dulu ke si hostnya. Nah kalau harus request dulu itu nanti dalam waktu 2x24 jam si host akan kasih jawaban apakah mereka nerima atau nolak kita.
Bisa tidak kalau bukti bookingan di AirBnB ini dipakai untuk minta visa?
Bisa koq. Ketika kita sudah booking, mereka akan kasih alamat yang lengkap berikut directionnya. Nanti juga kita akan dapat booking confirmation yang bisa diprint dari account AirBnB kita.
Tapi takut kalau visa ditolak gimana? Apakah uang akan hangus?
Carilah tempat yang menerapkan sistem pembatalan flexible. Jadi kalau flexible ini, kita masih bisa cancel dalam waktu 24 jam sebelum tanggal kita menginap dan uang kita akan dikembalikan penuh kecuali service fee. Di AirBnB ini sendiri ada 3 sistem pembatalan, yaitu strict, moderate, dan flexible. Kalau strict itu uang kita hanya akan dikembalikan 50% kalau ada pembatalan dari kita dan kalau moderate, kita masih bisa cancel 2 minggu sebelum tanggal menginap dengan pengembalian penuh kecuali service fee.
jangan lupa baca info di atas yah |
Pembayarannya gimana?
Untuk pembayaran sih sama seperti situs-situs lainnya yaitu dengan menggunakan kartu kredit. Tapi di AirBnB ini kita bisa pilih mau bayar full langsung atau mau bayar dulu setengah. Terus bisa juga harganya itu dibagi ke dalam jumlah tamu. Jadi misalkan 300 Euro, tamunya 3, jadi seorang 100 Euro begitu. Kalau kita pilih pembayaran setengah, biasanya pembayaran pertama dilakukan saat kita booking dan yang kedua itu 2 minggu sebelum kita menginap.
Hal lain yang HARUS kita perhatikan :
Waktu kita menginap, jagalah semua barang-barang milik host dengan baik, karena kalau ada yang rusak kita bakalan di denda. Kadang ada host yang minta uang jaminan di awal sewa, tapi ada juga yang tidak.
Lalu tinggalkan apartment dengan bersih dan rapi ketika kita check out. Jangan lupa buang sampah, cuci piring dan rapikan barang. Biasanya hal ini ditulis sama hostnya di dalam apartment berikut dengan cara check out. Mostly, we simply just left the key inside the room when we check out. Jadi ketika ada keluhan sesuatu dari si host, misalkan sampah tidak dibuang atau ada barang yang rusak, si host akan langsung lapor ke AirBnB dan kita akan dikenakan denda atau account kita diblokir.
Tulis review sejujur-jujurnya
Hal terakhir yang tampak sepele tapi sebenarnya penting yaitu tulis review tentang pengalaman kita menginap di tempat mereka. Tulislah yang jujur karena review kita ini akan sedikit banyak membantu calon pengguna lainnya.
--
Nah ngga sulitkan booking di AirBnB. Prinsipnya yah sama dengan situs penyedia akomodasi lainnya hanya ini berupa apartment. Ada yang punya pengalaman lain??
☺☺☺
2 comments
How to make money from your favourite casino - Work
ReplyDeleteThe best way to 토토 사이트 make หารายได้เสริม money on sports betting is 사이트 추천 by betting on the 라이브스코어 odds available at various 바카라 There are several betting websites to choose from, such as Bovada,
Tujuan utama dari virtual office adalah untuk memberikan fleksibilitas, efisiensi, dan penghematan biaya kepada bisnis. Dengan perubahan konstan dalam cara orang bekerja dan berbisnis, model ini menjadi lebih penting daripada sebelumnya.
ReplyDeleteSewa apartemen di Bali tahunan bisa menjadi pengalaman yang luar biasa jika Anda mempersiapkannya dengan baik. Dengan merencanakan anggaran, memilih lokasi yang tepat, dan memperhatikan detail-detail penting lainnya, Anda dapat menikmati hidup yang nyaman di pulau yang indah ini.
Sewa ruang kantor di Denpasar adalah keputusan cerdas untuk bisnis Anda. Lokasinya yang strategis, beragam pilihan ruang kantor, fasilitas modern, dan lingkungan yang inspiratif akan memberikan dorongan besar bagi kesuksesan bisnis Anda