Metro Oh Metro...

by - October 06, 2018

Salah satu tekad saya ketika saya berada di Paris adalah pengen keliling Paris dengan ala-ala Parisian. dan Metro adalah pilihan utama saya untuk bepergian di Paris, karena saya terpengaruhi oleh pepatah : "belum ke Paris kalau belum nyobain naik Metro" :D So, saya pun mengatur semua itinerary di Paris selama 3 hari dengan Metro sebagai alat transportasinya. Rute dan informasi tentang Metro saya lihat di official website-nya  RATP (klik diSINI) yang merupakan operator transportasi di Paris.

Metro Map Paris

Awalnya tentu saja saya sangat excited. Menurut itinerary, tempat pertama yang akan kami kunjungi di Paris adalah Sacre-Coeur Basilica, Montmartre dan untuk ke daerah tersebut, kami akan menggunakan Metro M2 rute Belleville - Anvert. 

Apartment kami hanya berjarak sekitar 200m ke stasiun Belleville, sesuai dengan review orang-orang yang pernah menginap di sana sebelumnya. Sangat strategis untuk orang seperti saya yang kemana-mana pengen naik Metro. Saya pun melangkah lebar menuju papan dengan lambang M dan bertuliskan Belleville, ga sabar pengen cepet-cepet naik Metro and then, langkah saya terhenti ketika saya melihat tangga turun menuju bawah sana, tempat si kereta berada. Tidak adakah lift atau setidaknya eskalator? Bagaimana dengan stroller yang saya bawa? 

Dan yesss.. tidak ada lift maupun eskalator. Akhirnya mau ga mau kami harus menggotong stroller kami turun ke bawah bersama si boy yang duduk diatasnya. Kesel?? Udah pasti! Karena kenyataannya naik Metro di Paris tidaklah seindah harapannya saya. Bahkan kalau saya bandingkan dengan MRT di Singapore, dari segi stasiun dan sarana, MRT lebih oke dibanding Metro. 

The Ticket
Seperti yang sudah saya bahas di post sebelumnya (The Real Paris) tentang tiket, bahwa ada beberapa jenis tiket untuk transportasi yang dijual di Paris. Tiket tersebut bisa digunakan untuk Metro, bus, dan RER. Yang membuat harganya beda-beda adalah area cakupannya dan masa berlaku tiketnya. 

Pembagian zona di Paris adalah sebagai berikut :

Pembagian zona Paris (Source : www.parisinfo.com)


Kalau lihat di website Paris Info tentang transportasi di Paris (klik diSINI), ada beberapa jenis tiket yang bisa kita beli sesuai dengan kebutuhan kita di Paris yaitu :
  • Paris Visit Pass : tiket ini memiliki masa berlaku 1, 2, 3, dan 5 hari. Harganya beda-beda tergantung zona dan masa berlaku si tiket. Yang paling murah harganya 13,2 Euro untuk 1 hari zona 1-3 dan yang termahal itu harganya 72,4 Euro untuk 5 hari zona 1-5. Harga-harga tersebut adalah untuk tiket orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak mulai 4-11 tahun, harga tiketnya setengah dari harga dewasa, dan untuk anak di bawah 4 tahun tidak perlu beli tiket.
  • t+ ticket RATP, tiket ini berlaku hanya di zona 1 untuk Metro, bus, dan RER yang masih termasuk di zona 1. Harga satuannya adalah 1.99 Euro sedangkan kalau beli langsung 10 tiket hanya 14,90 Euro untuk orang dewasa mulai dari umur 10 tahun. Anak 4-9 tahun dapat diskon 50% dan dibawah 4 tahun free. 
  • Tiket transport Versailles, Disneyland, Airport. Nah kalau kita hanya beli t+ ticket tapi pengen ke Versailles, Disneyland, atau Airport, bisa pakai tiket yang ini. Tiket ini berlaku point to point saja dan sekali jalan yah (tidak PP). Jadi kalau rute kita misalkan Gare du Nord - Disneyland - Gare du Nord, kita harus beli 2 tiket, satu yang untuk ke Disneyland dan satunya yang dari Disneyland.
t+ ticket (Source : Google)

Cara menggunakan tiketnya kurang lebih sama dengan MRT di Singapore. Kalau mau masuk, kita harus memasukkan tiketnya ke dalam mesin dulu, dan baru pintunya akan terbuka. Hal ini juga berlaku kalau kita mau keluar yah, jadi tiketnya jangan sampai hilang. 

Bagus sih sebenernya sistemnya, tapi ternyata Paris ngga beda jauh sama Jakarta, karena saya melihat ada orang yang bisa masuk tanpa tiket melalui jalur khusus stroller dan kursi roda. Jadi beberapa kali itu saya lihat, serombongan orang berdiri di jalur khusus stroller dimana seharusnya yang masuk di sana kan hanya orang yang bawa stoller, tapi alhasil begitu pintu terbuka, yang masuk serombongan itu tanpa scan tiket lagi. Pintu akses masuk dan keluar pun sangat mudah ditahan pakai tangan, jadi mereka-mereka yang sudah mengerti celahnya gampang sekali kalau mau berbuat curang. Belum lagi karena minimnya penjagaan petugas statiun di sana.

Pintu akses masuk dan keluar di statiun Metro Paris (source : Google)

The train...
Ada banyak sekali jalur Metro di Paris dan itu berarti juga ada banyak sekali kereta yang digunakan sebagai Metro itu berlalu lalang. Lalu seperti apakah kereta-kereta ini? Nyamankah?

Selama saya di Paris, saya berkesempatan menaiki 2 jenis kereta, saya sebut mereka yang baru dan yang lama. Dan dari sekian kali perjalanan saya menggunakan Metro, saya hanya sekali saja merasakan kereta yang baru, sisanya adalah kereta-kereta yang sudah bisa dibilang tua. Bedanya apa? Yang paling jelas bisa terlihat adalah dari pintu dan kondisi dalam keretanya. Kereta lama pintunya harus dibuka manual, bisa dari dalam maupun dari luar,  sedangkan kereta baru tinggal pencet tombol dan pintu terbuka dengan mulus. Untuk interiornya, nah.. sedikit miris sih, karena beberapa kereta  ada yang bau, entah bau pesing atau bau apa. Saya pernah hendak duduk di bagian belakang salah satu gerbong , saya lupa Metro nomor berapa, dan ternyata selain ada bau-bau ga enak, tempat duduknya itu bawahnya kotor sekali, ada sampah bekas makanan, puntung rokok, dll. Itu saya temukan di kereta lama. Karena saya hanya sekali naik kereta yang baru, so far semuanya masih bersih dan bangkunya pun lebih nyaman.

Penampilan kereta lama Metro Paris (source : Google)

Memahami petunjuk di stasiun Metro
Pertama kali masuk stasiun Metro di Belleville, cukup membuat saya tercengang. Selain seperti yang saya tulis sebelumnya - feels like in the Bronx -, saya juga cukup bingung dengan petunjuk-petunjuk yang ada di sana. Ada banyak jalan yang entah menuju kemana ada banyak papan petunjuk dengan tulisan 'SORTIE'. Perlu beberapa waktu bagi saya untuk memahami bahwa 'sortie' itu berarti 'EXIT'. Dan setelah paham akan hal itu, semuanya jadi lebih mudah.

Seperti contohnya, saya naik Metro ke Bir Hakeim yang merupakan salah satu stasiun terdekat menara Eiffel. Nah begitu kita keluar melewati scan tiket, kita akan menemukan banyak petunjuk dengan tulisan SORTIE tersebut. Tinggal sesuaikan saja kita mau kemana, kalau misalnya mau ke Eiffel, kita tinggal cari tulisan SORTIE dengan petunjuk 'Tour Eiffel'. Dan biasanya ada petunjuk lagi, kalau mau ke Tour Eiffel kita harus keluar lewat pintu berapa. Kalau misalkan pintu 1, nah ikuti saja petunjuk arah menuju pintu 1. Simpel sih asalkan cermat dengan petunjuk-petunjuk tersebut.

Salah satu petunjuk keluar di Metro Statiun (source : Google)

Tips jika kamu ingin naik Metro di Paris :


  1. ALWAYS BEWARE OF YOUR BELONGINGS!! Selalu waspada terutama pada barang-barang bawaan kamu terutama jika Metro dalam keadaan ramai. Tas harus selalu tertutup. Kalau kamu bawa ransel, mending ransel kamu digendong di depan, dan kalau pakai tas slempang, usahakan untuk selalu memegang tas kamu.
  2. Simpanlah tiket dengan baik.. Seperti yang saya tulis di atas, tiket jangan sampai hilang karena akan digunakan lagi ketika kamu nanti akan keluar dari statiun Metro. 
  3. Perhatikan rute Metro! Adalah penting untuk mengetahui kita mau kemana naik Metro nomor berapa. Untuk petunjuk tentang Metro, saya selalu lihat di website Rome2rio. Petunjuknya jelas banget, dan kalau kamu lihat via aplikasinya, ada map yang bisa langsung connect ke Google Maps.
  4. Perhatikan petunjuk di dalam Metro! Setelah naik Metro, jangan lupa lihat petunjuk statiun berikutnya yang biasanya ada di bagian atas. Dan jika next statiun adalah statiun tujuan kami, lebih baik kamu bersiap-siap mendekat ke pintu sebelum Metro nya berhenti di statiun tujuan kamu agar kamu bisa langsung keluar begitu pintu terbuka.
  5. Jangan percaya orang yang pura-pura nawarin kamu tiket! Kalau orang udah punya niat jelek, apapun akan dilakukan termasuk pura-pura jual tiket Metro. Dan ternyata memang itulah salah satu trik para pencopet dalam melaksanakan aksinya. Jadi dia akan menawarkan kita sesuatu, begitu kita tertarik, lalu teman-temannya akan datang ke arah kita dan mengambil barang kita, jadi harus extra hati-hati untuk hal ini yah..
  6. Jagalah kebersihan di dalam Metro. Walaupun Metronya juga ngga bersih-bersih amat, tapi ada baiknya kita menjaga kebersihan Metro. Jangan sampai tiba-tiba kita kena denda karena buang sampah sembarangan di dalam Metro.
  7. Perhatikan petunjuk keluar! Jangan bingung dengan kata SORTIE. Itu artinya EXIT. Bacalah setiap papan petunjuk yang menerangkan tempat keluar. 


Yahh.. begitulah kira-kira pengalaman saya naik Metro di Paris, semoga bisa memberikan sedikit pencerahan buat yang sedang bingung dengan transportasi di Paris.

Tidak perlu takut naik Metro. Naik Metro itu fun koq, dan yang pasti cepat sampai ke tempat tujuan kamu. Asal kamu berhati-hati dan teliti, pasti bisa! So.. selamat berpetualang!!

☺☺☺


BACA JUGA :








You May Also Like

0 comments